Langkah-langkah Membuat Stable Diffusion Anime yang Menggetarkan

Hai! Apakah Anda tertarik untuk menciptakan sebuah stable diffusion anime yang benar-benar menggetarkan hati ? Jika iya, Anda telah datang ke tempat yang tepat! Di blog ini, kami akan mengungkapkan langkah-langkah penting yang akan membantu Anda merancang sebuah karya anime yang memukau dan tak terlupakan.

Siapkan diri Anda untuk mengikuti langkah-langkah yang akan membawa Anda menuju penciptaan sebuah stable diffusion anime yang menggetarkan. Bersama-sama, kita akan menjelajahi dunia kreativitas dan menghadirkan karya yang tak terlupakan. Jadi, ayo mulai dan jadilah sutradara anime yang hebat!

Artificial intelligence is not a magic, it’s a tool.

Rodney Brooks

Sebelum mulai pastikan anda sudah menginstal aplikasi Stable Diffusion.

Download Model Stable Diffusion Anime

Untuk model Stable Diffusion yang digunakan dalam tutorial ini adalah counterfeit V3.0. Anda dapat mengunduh model tersebut dari situs civitai. Setelah mengunduhnya, simpan model Stable Diffusion di dalam folder E:\stable-diffusion-webui\models\Stable-diffusion pada pc Anda.

Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti untuk memastikan model Stable Diffusion terinstal dengan benar. Dengan memiliki model ini di tempat yang sesuai, Anda akan siap untuk memulai perjalanan menciptakan stable diffusion anime.

Load Model di Stable Diffusion Web UI

Setelah download dan letak model “Stable Diffusion” di tempat yang tepat, Anda akan melihat bagian kiri atas halaman web dengan dropdown. Pilih opsi “counterfeitV30” dari dropdown tersebut. Jika Anda tidak menemukannya, Anda dapat mencoba melakukan refresh halaman.

Untuk load pertama kali mungkin agak lama sedikit. Selanjutnya mari mulai berimajinasi!

Prompt to Generate Stable Diffusion Anime

Untuk pertama kali menggunakan stable diffusion mungkin anda binggung mulai dari mana, cara paling gampang adalah copy prompt langsung dari civitai. Setelah buka image gallery di civitai, coba lihat ke bagian kanan bawah.

Bisa di setting secara manual sesuai dengan variable image dari civitai atau bisa juga kamu check PNG info dengan stable diffusion web ui.

Setelah upload photo di PNG info, parameters atau prompt akan di tampilkan, anda tinggal tekan Send to txt2img dan prompt kamu akan secara automatis terisi.

ini ada beberapa prompt yang saya gunakan

(masterpiece, best quality), 1 girl standing middle of cafe, focus, sunlight, black hair, blue eyes, realistic

(masterpiece, best quality),1girl with long white hair sitting in a field of green plants and flowers, her hand under her chin, warm lighting, white dress, blurry foreground

(masterpiece, best quality), (colorful:1.4), from above, solo, 1girl standing in a store with lots of stuffed animals on the shelves and a bag of stuff, depth of field, fisheye lens

(masterpiece, best quality),long hair, brown hair, plant, looking at viewer, brown eyes, bag, white coat, long sleeves, indoors, holding, bangs, coat, solo focus, dress, standing,, white dress, 1girl, jewelry, earrings, hair between eyes, open clothes

Untuk menulis prompt yang efektif untuk Stable Diffusion, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Tetapkan Tujuan: Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan menggunakan Stable Diffusion. Apakah Anda ingin menghasilkan cerita, deskripsi visual, atau jawaban atas pertanyaan tertentu? Menetapkan tujuan akan membantu Anda menyusun prompt yang tepat.
2. Tetapkan Konteks: Berikan konteks yang jelas tentang apa yang Anda inginkan dari model Stable Diffusion. Jelaskan situasi, karakter, atau topik yang ingin Anda bahas. Semakin spesifik konteks yang Anda berikan, semakin baik respons dari model.
3. Buat Pertanyaan atau Instruksi yang Tepat: Jika Anda ingin mendapatkan jawaban spesifik, buat pertanyaan yang jelas dan terarah. Jika Anda ingin model menghasilkan cerita atau deskripsi, berikan instruksi yang spesifik tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam cerita atau deskripsi tersebut.
4. Gunakan Bahasa yang Tepat: Pastikan prompt Anda menggunakan bahasa yang sesuai dengan model dan konteks yang diinginkan. Hindari penggunaan slang atau bahasa informal jika tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Bahasa English saja.
5. Uji dan Kembangkan: Setelah menulis prompt awal, uji respons yang dihasilkan oleh model. Jika responsnya tidak sesuai dengan yang Anda harapkan, coba eksperimen dengan mengubah beberapa kata atau instruksi dalam prompt. Teruslah mengembangkan dan menyempurnakan prompt hingga Anda mendapatkan hasil yang diinginkan.

Penting untuk dicatat bahwa eksperimen dan pengulangan merupakan kunci untuk mengoptimalkan respons dari model.

Generated Results Stable Diffusion Anime

Dalam menjalani proses penciptaan stable diffusion anime yang menggetarkan ini, kita telah melalui langkah-langkah yang penting dan mempelajari banyak hal baru. Kreativitas dan dedikasi adalah kunci utama dalam merancang karya yang tak terlupakan. Selamat Berkarya sobat!